Tambah Pengetahuan Orangtua, Sekolah Keluarga Kembali Dimulai

Pembukaan sekolah keluarga Kota Bukittinggi tahun 2022

Sekolah Keluarga tahun 2022 ini merupakan sekolah keluarga angkatan ke IV yang diikuti sebanyak 591 warga, terdiri dari 164 warga Kecamatan Guguak Panjang, 227 warga Kecamatan MKS, 168 warga Kecamatan ABTB dan 32 orang dari organisasi wanita. Untuk kuliah umum disampaikan oleh Buya Gusrizal Gazahar, Ketua MUI Sumatra Barat,

Dalam sambutannya, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberikan terkait kiat-kiat sukses itu yaitu yang dialaminya sejak kecil. Setidaknya, ada lima kunci kesuksesan, Pertama, yaitu restu orang tua dalam setiap perjuangan. Kedua, orang tua harus tega untuk tidak memanjakan anak dan mengarahkannya jadi mandiri sejak dini. Ketiga, paksa diri untuk beradaptasi dengan suasana baru, mau keluar dari sarang dan jangan nyaman dengan posisi nyaman. Keempat, rajin membaca buku dan pengetahuan lain diluar pelajaran sekolah dan Kelima tetap cari keluarga dan korelasi untuk pengembangan diri.

Dari lima kiat tersebut diterapkan oleh Wako Erman Safar sejak kecil, sampai beberapa kesuksesan yang diraih sampai sekarang. Kita-kiat itu juga yang menjadi penunjang kesuksesan dan bisa terpilih menjadi Walikota Bukittinggi sekarang. 

Ditambahkan Walikota, membentuk manusia yang mau bekerja keras dan disiplin itu awalnya berasal dari keluarga. Jika telah terwujud keluarga yang kuat, disiplin, sakinah mawaddah wa rahmah, maka telah membantu negara mewujudkan generasi muda yang berkualitas. Diharapkan nantinya, sekolah keluarga bisa membentuk kelompok ekonomi yang bisa menopang perekonomian keluarga.

" Jadi Sekolah Keluarga ini merupakan program yang bagus untuk ketahanan rumah tangga di Bukittinggi. Hal penting lainnya, kita juga persiapkan diri untuk pengendalian penggunaan teknologi pada anak-anak dan orangtua diminta mengawasi perangkat teknologi tersebut," ulas Walikota.(wan)