Pemadam kebakaran melakukan pendinginan di tempat terjadinya kebakaran |
Bukittinggi, Kupasonline-Tiga petak rumah kontrakan permanen di Gang Nangka, Kelurahan Aur Kuning, Kota Bukittinggi pada Selasa (29/3/22) sekitar pukul 09.15 WIB ludes terbakar. Dalam kejadian yang tidak menimbulkan korban jiwa tersebut kuat dugaan api berasal dari kosleting arus pendek listrik.
Berdasarkan pantauan, dalam waktu sebentar rumah permanen tersebut sudah ludes terbakar dan hanya tinggal kerangka rumah, seperti dinding tembok. Sedangkan seluruh isi rumah sudah habis terbakar. Rumah kontrakan milik Dt Sampono Batuah tersebut dikontrak oleh Yosi, Zami dan Marni.
Sesuai dengan keterangan Marni yang rumahnya berada di bagian tengah menyatakan kalau dia melihat asap datang dari rumah sebelahnya yang dihuni oleh Yosi dan keluarga.
Masyarakat sekitar yang mengetahui kebakaran tersebut berusaha memadamkan api, namun tidak terlalu membuahkan hasil, sebab api sudah menjalar ke seluruh rumah. Dalam kejadian itu, Marni yang berusaha menyelamatkan barangnya tidak berani masuk ke rumah, karena api sudah membesar. Dia hanya bisa histeris, menyebutkan kalau uang tunainya Rp 40 juta masih berada di dalam rumah.
Ketika api sedang besar tersebut, enam armada Pemadam Kebakaran dari Bukittinggi dan dua unit dari Kabupaten Agam berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 10.45 WIB amukan si jago merah sudah bisa dijinakkan ketika sebagian besar rumah dan isinya sudah ludes terbakar.Unit identifikasi Polres Bukittinggi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP memeriksa penyebab terjadi datangnya api. Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti menjelaskan, kalau penyebab datangnya api belum bisa dipastikan, sebab masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
" Nanti kita akan berkoordinasi dengan unit identifikasi yang melakukan penyelidikan penyebab terjadi datangnya api. Kerugian kita taksir mencapai Rp 500 juta," terang Kapolsek.(wan)
Editor : Sri Agustini