Lubuk Basung, Kupasonline Sudah tradisi, mayoritas masyarakat Agam menjelang puasa dan saat lebaran mengkonsumsi daging sapi.
Untuk itu Dinas Pertanian Kabupaten Agam menegaskan tersediaan daging sapi terpantau aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat jelang Ramadan dan Lebaran.
"Stok daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam diprediksi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Plt. Kadis Pertanian, Emrizal, Jumat (1/4/2022) di Lubuk Basung.
Menurutnya, dari hasil survey pihaknya di lapangan, untuk ketersediaan daging sapi di Agam mencukupi, bahkan surplus.
"Tahun ini jumlah sapi yang akan dipotong diperkirakan sekitar 831 ekor atau naik sebesar 5,86 persen dibanding tahun 2021 atau sebanyak 785 ekor," bebernya.
Dijelaskan, untuk 831 ekor sapi tersebut tersebar di delapan kecamatan yang masih melakukan tradisi pemotongan adat atau Mambantai antara lain, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Ampek Nagari, Palembayan, Matur, Malalak dan Palupuah.Sementara itu, bagi kecamatan lainnya pemenuhan daging dipenuhi dari RPH Bukittinggi.
Harga daging sapi sedikit naik, dari Rp120.000/kilogram menjadi Rp130.000/kilogram. Namun kenaikan itu masih terbilang wajar, sebutnya.
Untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong sebut Emrizal, petugas rumah potong hewan melakukan pemeriksaan dan pemantauan rutin daging yang dijual di pasar. (Pandu)
Editor : Sri Agustini
