Manjakan Pengunjung, Objek Wisata Direfitalisasi

×

Manjakan Pengunjung, Objek Wisata Direfitalisasi

Bagikan berita
Manjakan Pengunjung, Objek Wisata Direfitalisasi
Manjakan Pengunjung, Objek Wisata Direfitalisasi

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry


Bukittinggi, Kupasonline-Demi memberikan kepuasan pada pengunjung objek wisata berbayar di Kota Bukittinggi, Pemko akan segera melakukan refitalisasi beberapa objek wisata. Namun, untuk beberapa program yang sudah direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry, dengan sudah longgarnya peraturan pemerintah untuk perjalanan jauh, baik darat maupun udara kemungkinan juga akan berpengaruh pada pengunjung ke Kota Bukittinggi sebagai salah satu kota tujuan.

Disampaikan, untuk program tahun 2023 di Kebun Binatang Taman Marga Sarwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) akan diselesaikan pembangunan kandang singa di sebelah kandang harimau yang sudah selesai. Modelnya masih sama, yaitu pakai kaca tebal sehingga pengunjung bisa berforo dengan satwa raja singa tersebut.

Namun, tambahan yang perlu dilakukan yaitu, membuat kandang khusus, untuk dua hewan tersebut jika terjadi gempa tidak membahayakan pada satwa. Selain itu, juga akan dibuat tempat, dimana pengunjung bisa memberikan makan langsung pada hewan buas itu.

Refitalisasi objek wisata, disampaikan Hendry juga akan dilakukan di benteng fort de Kock, dimana cagar budaya di tempat itu akan dibersihkan, sehingga menampakkan warna aslinya. Pada tempat itu juga akan dipasangi lampu, sehingga bisa dikunjungi pada malam hari sampai pukul 22.00 WIB. Tapi, pengawasan dan keamanan juga akan diperketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

" Untuk pertukaran satwa atau penambahan kita juga harus terlebih dahulu membuat MoU dengan kebun binatang seperti Bandung Zoo dan Jatim Park dan kita juga harus membuat kandang baru. Memang ada yang meminta rusa dari Bukittinggi dan itu bisa saja dilakukan, sebab rusa kita memang jumlahnya sudah banyak. Maka, untuk sementara belum ada untuk penambahan satwa," terang Hendry.(wan)







  Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
rosandisungai limauyasinBurhanuddinSekretariat DPRD kabupaten Dharmasraya Imam Mahfuri,S.E bersama  Ny.AyuKUD Makmur