Pabrik AQUA Solok Jalankan Kegiatan Produksi Menerapkan Program Blue Operations

Solok, Kupasonline - Pabrik Danone AQUA Solok, yang terletak di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dalam menjalankan kegiatan produksinya, menerapkan program Blue Operations. 

Yaitu, penerapan produksi yang ramah lingkungan, dari hulu sampai ke hilir, pada setiap aspek produksi. 

Yang ditunjang berbagai kegiatan sosial lingkungan secara berkelanjutan, sehingga menghasilkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berkualitas. 

Hal itu disampaikan Kepala Pabrik Aqua Solok, Endro Wibowo, dalam acara buka puasa bersama awak media, di salah satu rumah makan ternama di kawasan Arosuka, Rabu (13/4/2022) malam. 

Diacara itu, Endro Wibowo didampingi Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Solok, Azra'i dan Koordinator CSR Pabrik Aqua Solok, Jon Betrit. 

Lebih lanjut Endro Wibowo mengatakan, Pabrik Danone AQUA Solok menjalankan seluruh proses produksi, termasuk pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Sesuai peraturan yang berlaku, serta selalu memperhatikan faktor dampak lingkungan. 

" Dengan demikian, proses produksi yang kami jalankan dilakukan secara efektif dan efisien, dengan senantiasa memperhatikan faktor sosial lingkungan secara terintegrasi, tutur Endro Wibowo.   

Endro menyebutkan bahwa, hasil produksi  Pabrik Danone-AQUA Solok adalah produk AQUA kemasan gallon, kemasan botol 1500 ml, dan kemasan botol 600 ml. 

Produk-produk itu katanya, kemudian disebar luaskan ke seluruh Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, dan juga Sumatera Utara. 

Proses produksi yang ramah lingkungan itu ujar Endro Wibowo, didasari pada visi One Planet One Health, yang dijalakan Pabrik AQUA Solok sebagai bagian dari Danone-AQUA. 

Visi tersebut ucap Endro Wibowo, menegaskan, kesehatan bumi dan kesehatan masyarakat, memiliki hubungan yang sangat erat. 

" Oleh karena itu, dalam menjalakan kegiatan operasional Pabrik AQUA Solok pun giat melakukan berbagai kegiatan sosial lingkungan " katanya. 

Endro Wibowo juga mengatakan, bahwa upaya pelestarian lingkungan di Solok telah dimulai sejak pabrik dibangun. 

" Berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, dijalankan secara berkelanjutan sejak tahun 2010 dan dilanjutkan hingga saat ini " pungkasnya. 

Sedangkan, Stakeholder Relations Manager Pabrik Aqua Solok, Azra'i menambahkan bahwa, ada sejumlah kegiatan sosial lingkungan yang menjadi prioritas Pabrik Aqua Solok. 

Antara lain kata Azra'i, pembangunan sarana akses bersih, pertanian berkelanjutan, konservasi dan keanekaragaman hayati, dan pengembangan ekonomi masyarakat. 

Azra'i menjelaskan, pembangunan sarana air bersih dan fasilitas sanitasi, dilakukan untuk masyarakat di jorong Kayu Aro, Lubuk Selasih dan Kayu Jao dengan 2.245 orang penerima manfaat. 

" Sedangkan konservasi dan keanekaragaman hayati, dilaksanakan pada daerah resapan air, sekitar pabrik, dan di dalam pabrik " kata Azra'i. 

Ia juga menyebutkan, sejak tahun 2014 Pabrik Danone-AQUA Solok bersama masyarakat sekitar melindungi Daerah Aliran Sungai (DAS). Yang merupakan daerah tangkapan air di hulu, dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 22.314 pohon. 

Termasuk di dalamnya, pohon buah-buahan seperti alpukat, manggis, durian, jeruk, dan petai. Serta budidaya tanaman kopi jenis arabica sebanyak 18.000 batang pohon kopi, yang sudah ditanam sejak tahun 2018. 

Upaya-upaya lain yang dilakukan untuk meresapkan air ke dalam tanah baik di tanah masyarakat maupun di dalam pabrik sejak tahun 2019 hingga sekarang adalah, melalui pembuatan sumur resapan sebanyak 74 sumur. 

Kemudian, pembuatan 761 lubang biopori, dan pembuatan rorak sebanyak 370 rorak. Program ini kata Azra'i, akan terus dilakukan. Fengan tujuan, menjaga ketersedian air di dalam tanah dan untuk mencegah banjir dan erosi. 

Dengan produksi yang ramah lingkungan dan berbagai kegiatan sosial lingkungan yang dijalankan secara berkesinambungan, membuat Pabrik AQUA Solok menerima Penghargaan Indonesia Sustainable Development Award (ISDA). Dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Indonesia sejak tahun 2015 sampai dengan (2021).

Dengan kategori GOLD atas kontribusi dalam pencapaian MDGs dan SDGs, Penghargaan Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dari Tahun 2015 sd 2020.

Dan juga Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.* (rjy).