Perkembangan pembangunan di Mentawai sudah jauh sebelum pandemi Covid-19 jumlah kunjungan sudah mulai meningkat. Perlunya promosi dan aktifitas pemberitaan pariwisata Mentawai yang memiliki masa depan yang baik. Dengan adanya Trans Mentawai, pembangunan Labuhan Bajau, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta dukungan pembangunan lainnya akan mampu menjadikan Mentawai lebih maju baik dalam sisi perekonomian maupun dalam minat dikunjungi wisatawan
Audy juga berharap, pembangunan Bandara Udara Rokot harus jadi tahun ini. Hadirnya Bandara Rokot dengan wajah baru diharapkan bisa menopang kawasan wisata Mentawai, yang pada gilirannya berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat, terangnya
Ditempat yang sama, Wakil Bupati kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake menyampaikan, masyarakat Mentawai terus saling menjaga kerukunan antar umat beragama yang berada di wilayahnya. Sehingga nantinya Mentawai mendapat terbaik di Indonesia dalam toleransi beragama,
Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki tiga agama besar yakni Islam, Kristen dan Katolik, karena sekarang bulan Ramadan, sebagai bentuk toleransi beragama, untuk itu dihimbau untuk saling menghormati dalam menjalankan ibadah sesuai kepercayaan agama masing-masing, ucap Korta
Dalam menjaga toleransi beragama merupakan suatu kekuatan dalam meningkatkan persatuan sesama umat beragama dalam membangun di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sebagai bukti hari besar keagamaan, Paskah dan Ramadhan saling berdekatan dan saling menjaga toleransi bersama. Mudah-mudahan kita terus saling menjaga kerukunan ini, sebut Wabup.Sebagai ketua tim Safari Ramadhan 1443 H, Wagub Sumbar didampingi Wabup Mentawai menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta kepada pengurus Masjid Miftahul Jannah.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan tersebut, turut hadir, Kepala Bapeda Sumbar, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, serta Kabag Bina Mental dan Spiritual Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar.(ash)
Editor : Sri Agustini