![]() |
Kondisi jalan yang terputus akibat banjir bandang |
Sijunjung,Kupasonline --Curah hujan dengan intensitas yang tinggi melanda daerah Kabupaten Sijunjung, membuat akses Jalan Lintas Timur (JALINTIM) Sumatera, di Kiliran Jao - Batas Riau, tepatnya di Kanagarian Batang Kariang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, terputus disebabkan banjir bandang dengan ketinggian lebih kurang satu meter yang menggenangi badan jalan tersebut. Akibatnya ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua menuju Provinsi Riau, dan Provinsi Sumatera Barat, terjebak macet dengan panjang antrian mencapai satu kilo meter pada Senin (18/4).
Camat Kamang Baru Nasrudin, saat dikonfirmasi www.kupasonline.com. mengatakan, banjir kiriman yang berasal dari Sungai Batang Kariang, tak mampu menahan kuatnya arus air sehingga membuat badan jalan nasional tersebut terendam banjir dengan ketinggian lebih kurang satu meter membuat akses jalan penghubung antar provinsi tersebut terputus pada saat itu, ujar Camat Kamang Baru Nasrudin.
Pasca banjir bandang yang melanda didaerah kecamatan tersebut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Sumatera Barat Syahputra Gani, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2. Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Nova Herianto, saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler mengatakan, pasca banjir bandang yang merendam badan jalan nasional diruas Kiliran Jao - Batas Riau, yang sempat membuat arus lalu lintas terputus saat ini keadaanya sudah normal dan lancar kembali, ujar PPK 2.2. Nova Herianto.
Dikatakan, dengan mengerahkan alat berat berupa Loader dan sejumlah personel siaga 24 jam guna membersihkan badan jalan dari tanah longsoran reruntuhan bukit serta lumpur kiriman dari luapan air sungai Batang Kuantan, ditambah puing - puing kayu yang berserakan pada sisi kiri dan kanan dibahu jalan semuanya telah kita bersihkan guna mengatasi kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas pada ruas tersebut, kata Nova.
Pada hari ini Selasa (19/4) sambung Nova Herianto, semua kendaraan roda empat maupun roda dua yang hendak menuju Provinsi Riau, begitu juga sebaliknya pada ruas jalan nasional tersebut meskipun sempat terputus sudah normal dan lancar kembali, kata Nova, "Sesuai dengan Trilogi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat," guna segera menindak lanjutinya dan saya pastikan sudah lancar kembali bagi pengguna jalan, pungkasnya.(shb)