Kakansar kepulauan Mentawai, Akmal, S.Sos |
Kantor pencarian dan pertolongan persiapan siaga SAR khusus lebaran tahun 2022/1443 H, dibuka langsung secara juriting, dipimpin oleh Deputi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas, arahan melalui Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, dimana Tim SAR kabupaten kepulauan Mentawai supaya melakukan kesiapsiagaan khusus Lebaran Tahun 2022 / 1443 H, sejak hari Jumat, 22 April hingga 12 Mei 2022, selama 21 hari, sebut Kakansar Kabupaten kepulauan Mentawai, Akmal, S.Sos kepada media, Jumat (22/4/2022).
"Adapun persiapan kesiagaan SAR Khusus di kepulauan Mentawai, yakni kita menyiapkan personil SAR 31 orang, alut dan peralatan SAR, personil yang siap, Alat yang ready dan peralatan yang baik,' tegas Kakansar
Lanjutnya, di dalam pelaksanaan siaga khusus ini, sebut Kakansar Mentawai, kita melaksanakan 3 hal diantaranya, pertama adanya posko di kantor Basarnas Mentawai, posko di dermaga yaitu di kapal Brawijaya, jelasnya.
Ke dua, kita mensiagakan mobil SAR di dermaga tuapejat, pantai wisata jati, pantai mapadegat, pantai goiso'oinan, bandara rokot, dermaga sioban di pulau Sipora, sambungnya.
Yang ke tiga, kita melakukan monitoring di selatan yaitu Pagai Selatan, Pagai Utara, di Sikakap, juga di Utara yakni di pulau Siberut yaitu di Dermaga malepet dan pokai,"Pelaksanaan siaga ini, kata Kakansar, kita laksanakan sesuai arahan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, untuk melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat, demi terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman, dan handal (Quick Response SAR)," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, personil Basarnas supaya selalu menjaga kesehatan saat melaksanakan tugas dan utamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat melakukan arus mudik dan arus balik nantinya,
Akmal juga menghimbau, kepada kapal-kapal dan nelayan yang berlayar di perairan Mentawai agar memperhatikan kondisi cuaca, perkiraan cuaca yang di keluarkan BMKG , sebelum berlayar pastikan kondisi fisik dan logistik memadai, kondisi mesin, BBM mencukupi, memiliki peralatan komunikasi, navigasi dan memiliki pemancar signal sinar marabahaya, seperti ipep dan juga memiliki alat sefti pelampung, tegasnya
Editor : Sri Agustini