Padang, Kupasonline Kasus pembobolan rekening nasabah Bank Nagari di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi, Kamis (5/5/2022) makin heboh. Puluhan nasabah dirugikan karena saldo rekening mereka berkurang karena ditarik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Beberapa nasabah telah mengadukan kasus tersebut ke Bank Nagari. Rekening mereka bebobolan masing-masingnya ada yang mencapai Rp10 juta.
"Atas kasus ini IT Bank Nagari kecolongan, sehingga rekening nasabah kebobolan. Akibatnya nasabah kehilangan saldo rekeningnya mencapai puluhan juta rupiah," ujar Andri salah seorang yang jadi korban kepada media ini, Jumat (6/5/2022).
Menurut Andri, diketahui dibobolnya rekeningnya oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut setelah ada notivikasi melalui pesan singkat (SMS) ke hand phone-nya, Kamis (5/5/2022) pukul 08.03.
Saat mengaktifkan HP-nya masuk notivikasi pemberitahuan adanya uang tarik keluar sampai enam kali dengan nominal Rp2 juta empat kali dan Rp1 juta dua kali dengan total seluruhnya mencapai Rp10 juta.Setelah mengetahui rekeningnya dibobol, Andri yang juga wartawan tersebut cepat antisipasi mengosongkan rekening dengan mentransferkan ke bank lain agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada hari berikutnya. Sebab satu hari limit tarik tunai melalui ATM tersebut maksimal hanya Rp10 juta.
"Saya ambil tindakan cepat menarik seluruh saldo dengan memindahkan ke bank lain sekaligus menukar PIN ATM. Ini jelas ada yang tidak beres, IT Bank Nagari kecolongan, Bank Nagari harus bertanggungjawab," ujarnya kesal.
Menurut Andri, dia terakhir menarik tunai di ATM Bersama di depan salah satu mini market di Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Jumat (29/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Editor : Sri Agustini