M.Irsyad : Semua Kerugian Nasabah Akibat Skimming Pada ATM Bank Nagari Dipastikan Diganti Kembali

×

M.Irsyad : Semua Kerugian Nasabah Akibat Skimming Pada ATM Bank Nagari Dipastikan Diganti Kembali

Bagikan berita
M.Irsyad : Semua Kerugian Nasabah Akibat Skimming Pada ATM Bank Nagari Dipastikan Diganti Kembali
M.Irsyad : Semua Kerugian Nasabah Akibat Skimming Pada ATM Bank Nagari Dipastikan Diganti Kembali

 

Dirut Bank Nagari M Irsyad saat jumpa pers, Kamis (12/5)

Padang,Kupasonline--Percepatan penanganan pelayanan bagi nasabah Bank Nagari yang menjadi korban kejahatan penipuan dengan mencuri data dan informasi untuk membobol akun rekening (Skimming) pada tiga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kota Padang, yang terjadi pada 5 Mei lalu dipastikan menjadi tanggung jawab Bank Nagari, guna menjamin uang nasabah yang hilang pada akun rekening diganti kembali akibat Scamming tersebut.

Direktur Utama Bank Nagari Sumatera M.Irsyad mengatakan, sebelumnya perlu saya luruskan supaya masyarakat bisa mengerti apa itu pembobolan, jadi  apa yang terjadi pada nasabah yang menjadi korban bukanlah pembobolan Bank melainkan pencurian data informasi pribadi dari akun rekening nasabah yang menjadi korban, "Jadi perlu saya luruskan bukan pembobolan Bank," dan segala kerugian nasabah yang diakibatkan  skimming dipastikan akan diganti kembali, papar M. Irsyad pada saat jumpa pers Kamis (12/5) di lantai IV kantor pusat Bank tersebut di jalan Pemuda Padang.

Dipaparkan, pembobolan adalah seseorang yang tidak bertanggung jawab yang masuk pada sistim Bank. Sangat berbeda dengan tindak kejahatan skimming, mereka menggunakan alat perekaman data yang ditempel pada mesin ATM, dan kejahatan tersebut bisa terjadi pada Bank - Bank lainnya, bukan hanya pada Bank Nagari  "Kamera mereka tempel guna melihat secara langsung saat nasabah menekan tombol no Pin dan mereka melakukan penggandaan kartu ATM,"  terang M. Irsyad. 

Dikatakan, berdasarkan pengaduan dari nasabah tersebut pihak  Bank langsung melakukan percepatan guna melakukan penelusuran investigasi. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan terhadap terhadap data transaksi terakhir yang dilakukan nasabah melalui kartu ATM. Sebelum terjadi kejadian transaksi mencurigakan yang dilaporkan nasabah pada Call Center Bank Nagari 150234, jelas Irsyad.

Selanjutnya kami langsung melakukan pengecekan langsung ke ATM Bank Nagari yang diduga menjadi transaksi terakhir nasabah dan mengambil rekaman CCTV dilokasi ATM yang dimaksud, kata dia, berdasarkan investigasi yang diperoleh transaksi yang terjadi pada channel ATM Bank lain diluar Provinsi Sumbar, tandasnya.(shb).

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini