
"Karena pelabuhan yang ada di kita ini masih berkapasitas kecil, sehingga ekspor kita tidak melalui pelabuhan yang ada di bangka belitung. Contohnya komoditi Lada, ikan kita yang semuanya di ekspor melalui dari jakarta, dari lampung. Ekspornya bukan dari Bangka Belitung", ungkapnya.
Ia menyayangkan, tidak terdatanya di kementerian kegiataan ekspor komoditi dari bangka belitung, karena ekspor tersebut dilakukan melalui pelabuhan di luar pulau bangka belitung, sehingga royalti hasil ekspor tersebut tidak masuk kedalam pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah provinsi bangka belitung." Kita hanya dapat dana bagi hasil dan terkadang dana bagi hasil juga tidak dapat. Maka dengan telah dijadikannya pelabuhan ekspor, saya yakin kedepan pendapatan daerah kita ini akan semakin besar", pungkasnya.
Editor : Sri Agustini