Agam, Kupasonline - Kepala BPJS Kesehatan Kantor Agam, Masri Bakri pada Senin (30/5/2022) mengatakan, dari jumlah penduduk Kabupaten Agam, sebanyak 524.829 jiwa, 453.184 jiwa sudah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
"Dari data itu, berarti sudah 86.35 persen masyarakat di Agam yang menjadi peserta BPJS," ujarnya.
Namun begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk bisa segera mencapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu di atas 95 persen.
"Sosialisasi terus kami lakukan, baik itu melalui pemerintah daerah, maupun pemerintah terbawah, bahkan langsung ke tingkat masyarakat melalui kader BPJS," ungkapnya.
Masri merincikan, dari jumlah peserta BPJS yang ada di Agam itu, 188.062 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.
Kemudian, 99.888 jiwa penerima bantuan iuran (PBI) APBD atau Jamkesda dan 83.209 jiwa golongan Pekerja Penerima Upah (PPU), seperti paratur sipil negara, TNI, Polri, pekerja swasta, BUMN dan BUMD.Selanjutnya, 73.261 jiwa Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), seperti pekerja informal. Terakhir, 8.764 jiwa Bukan Pekerja (BP), seperti Investor, pemberi kerja, veteran, perintis kemerdekaan dan pensiunan.
Masri juga mengatakan, dari 453.184 jiwa yang sudah menjadi peserta BPJS tersebut, sebanyak 48.904 jiwa menunggak iuran BPJS.
"48.904 jiwa itu, dengan jumlah nilai tunggakannya sebanyak 38 milyar," ungkapnya.
Editor : Sri Agustini