Dikatakan, disamping temu kader pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten, telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan dan BKKBN telah menyiapkan tim pendamping keluarga, (Asisten Tecnical) dan ini akan diterapkan pada sembilan belas kabupaten kota di Provinsi Sumbar, untuk selanjutnya akan didevisinakan dengan Satgas tersebut pada masing - masing kabupaten Kota yang ada di Sumbar, " Persoalan stunting bukan hanya menjadi persolan daerah dan ini sudah menjadi perhatian secara nasional dan Sijunjung menjadi daerah yang pertama dikunjungi dalam penerapan penanganan stunting, yang nantinya menjadi referansi bagi daerah lain" ujarnya.
Penanganan stunting melibatkan banyak pihak dan sangat membutuhkan peran seluruh elemen masyarakat. "Stunting dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya, pola asuh, pola makan dan sanitasi, dan sosialisasi pencehahan tersebut akan terus dilakukan bahkan kepada generasi muda sehingga pada saat menikah mereka akan mengetahui bagaimana memberikan asupan gizi yang baik pada anak dan gaya hidup sehat, ungkap Hasto.
Terkait tingginya angka stunting tersebut Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir Arifin mengatakan, dengan telah terbentuknya kader tersebut pengukuhan tim percepatan tersebut pihaknya beserta jajaran akan berupaya bekerja secara maksimal guna menekan angka pertumbuhan stunting, dan kita akan langsung turun kelapangan guna melakukan pemetaan pada masing - masing kanagarian yang guna menuntaskan permasalahan tersebut.
Dan persoalan ini sudah menjadi komitmen Pemkab sambung Bupati bersama - sama pemerintah pusat dan Forkompida, untuk terus fokus guna pencegahan tersebut dan kita targetkan pada tahun 2024 Sijunjung akan terbebas dari Stunting, kata Bupati.
Diharapkan pada masyarakat lanjut Bupati agar segera melaporkan kepa Fasilitas Kesehatan terdekat jika menemukan anak - anak dalam kondisi gizi kronis dan ibu hamil yang kekurangan asupan gizi bagi anak selama dalam kandungan yang butuh penanganan khusus sebab kata Bupati, kita memiliki kader - kader yang telah tersebar hingga pelosok nagari, "dan kita akan turunkan tim hingga daerah paling terujung sekalipun," mudah - mudahan dengan pengukuhan ini angka stunting bisa kita turunkan, pungkasnya.(shb).
Editor : Sri Agustini