Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di Pariangan Tanah Datar |
Tanah Datar, Kupas online - Dalam rangka 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Rabu (6/7) mengunjungi Nagari Tuo Pariangan, Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Kedatangan Sandiaga Salahudin Uno atau disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi dan forkopimda, Forkopimca, dan Walinagari dilingkungan Kabupaten itu.
Nagari atau Desa Pariangan berhasil membuat dunia berdecak kagum, selain keindahan alamnya yang luar biasa, turut juga adat dan budaya nya senantiasa kental hidup dalam masyarakatnya.
Karena komposisi komponen alam, manusia dan adat budaya serta lingkungan yang berpadu satu menjadikan Pariangan menjadi salah satu desa terindah di dunia yang disejajarkan dengan desa Niagara on The Lake di Kanada oleh majalah travel bugget dari Amerika.
Tidak hanya itu saja Nagari Pariangan berada di ketinggian sekitar 500-700 mbpl membuat udara di situ begitu sejuk dan secara geografis, Gunung Marapi masih aktif hingga saat ini.Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyampaikan jika kunjungannya ke Nagari Pariangan juga dalam rangka menyambut visit to Sumatera Barat 2023, selain meninjau langsung Nagari Pariangan yang dinobatkan sebagai 50 Anugerah Wisata Terbaik se Indonesia tahun 2022.
"Dimana pada tahun itu Sumbar akan menggelar berbagai Event internasional, seperti Muhtamar Ulama se dunia, World Islamic Economic Forum dengan topik Wisata Halal. Nah oleh sebab untuk menyambut event itu, tentu kita harus mempersiapkan destinasi destinasi berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandi.
Disamping itu Sandiaga Uno mengaku, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata, pihaknya saat ini menggandeng Astra yang fokus terhadap pembinaan masyarakat wisata.
"Astra ini tidak mengikut siklus politik, tidak ada pilkada, tidak ada resufel. Ia (astra) akan terus membina masyarakat, karena kepentingannya bagaimana ini menjadi kampung berseri Astra dan desa sejahtera Astra, jadi kami merangkul mereka.
Editor : Sri Agustini