Blitar, Kupasonline - Kabupaten Blitar terdepan dalam pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan terhadap orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Kabupaten Blitar memiliki Posyandu kesehatan jiwa di Desa Wonorejo, Kecamatan Talun yg merupakan pilot projecnya kabupaten blitar.
Posyandu Jiwa Seroja Warta di Desa Wonorejo ini memiliki target bebas pasung dan memanusiakan manusia yang mengalami gangguan jiwa. Mereka mengusung motto sayangi, empati, rawat obati pasien jiwa.Tak terasa usia posyandu ini sudah lima tahun. Resepsi ulang tahun diselenggarakan pada Rabu 13 Juli 2022 dengan dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mashudi mewakili Bupati Blitar dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati.
Dalam sambutanya, Kepala Desa Wonorejo Fendriana Anita Sari mengatakan, ulang tahun ini digelar untuk mengingat sejarah di mana Posyandu kesehatan jiwa didirikan berawal untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa untuk beberapa desa di wilayah Kecamatan Talun.Kesuksesan Posyandu ini juga dibuktikan dengan tidak sedikit pasien yang sembuh dari penyakit gangguan jiwa.
Yang lebih membanggakan lagi, Posyandu keswa di Desa Wonorejo ini juga mencetak banyak prestasi gemilang. Diantaranya juara jambore kesehatan jiwa Provinsi Jawa Timur, juara 1 kategori kerjasama lintas sektor dalam jambore Provinsi Jawa Timur, juara 1 dalam pagelaran pentas seni jaranan.Hebatnya lagi, Posyandu Jiwa Seroja Warta juga sukses melatih ODGJ menjadi produktif diantaranya dengan menjual athu kres keliling, jualan di toko, membuat bros dan mukena, bertani dan lainya.
Alhamdulilah berkat bimbingan Pak Camat, stakeholder terkait dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Talun bergabung dengan Posyandu kesehatan jiwa. Saat ini ada sekitar 200 ODGJ yang mendapat perawatan dari Posyandu ini, kata Fendriana.Fendriana menambahkan, bentuk kegiatan dari Posyandu kesehatan jiwa di Desa Wonorejo adalah pengobatan rutin setiap hari Rabu minggu pertama setiap bulan. Kegiatan lain yang dilakukan adalah kunjungan rutin ke ODGJ yang tidak hadir saat Posyandu.
Pada awalnya Posyandu kesehatan jiwa ini terpusat di Desa Jajar untuk beberapa saat dan kemudian berpindah ke Desa Wonorejo, sebanyak 14 desa/kelurahan di Kecamatan Talun berpusat di sini. Dan pada perjalanan waktu karena pelaksanaan Posyandu keswa yang memakan waktu cukup lama setiap harinya, selesainya bisa sampai jam dua siang. Maka demi efisiensi dan optimalisasi, atas musyawarah bersama Posyandu dipecah menjadi dua, yang hari Rabu di Desa Wonorejo untuk tujuh desa di bagian timur dan hari Kamis bertempat di Desa Kendalrejo untuk desa/kelurahan bagian barat, paparnya.Di kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mashudi menyampaikan Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan dukungan penuh dan apresiasi untuk Posyandu kesehatan jiwa di Desa Wonorejo dan Desa Kendalrejo Kecamatan Talun.Pihaknya berharap suksesnya perjalanan Posyandu kesehatan jiwa di Kecamatan Talun ini menjadi percontohan bagi desa/kelurahan lain di Kabupaten Blitar.Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pada tahun 2021 di Kabupaten Blitar jumlah ODGJ berat sebanyak 2127 jiwa. Sementara yang masih dipasung sebanyak sampai dengan saat ini berjumlah 18 jiwa.
Di wilayah Kecamatan Talun jumlah ODGJ berat sebanyak 156 jiwa dan tidak ada yang dipasung. Jumlah ini cukup banyak dibandingkan kecamatan lain.Target layanan kesehatan jiwa terhadap ODGJ berat adalah sebesar 100 persen sesuai standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan. Artinya setiap ODGJ berat harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, baik berupa pengobatan rawat jalan sampai dengan rujukan FRTL (fasilitas rujukan tingkat lanjut). Kami berharap perjalanan sukses Posyandu keswa di Talun ini menular ke desa/kelurahan lain di Kabupaten Blitar, ungkap Mashudi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati mengatakan Posyandu Jiwa Seroja Warta adalah Posyandu kesehatan.Pewarta (San)
Editor : Sri Agustini