Bukittinggi, Kupasonline-Sekaitan dengan tidak datangnya hewan pada lebaran kurban beberapa hari lalu, untuk sementara sudah tiga orang yang melaporkan ke polisi dengan jumlah 85 orang menjadi korban.Untuk pelaku yang diduga membawa dana kurban sendiri masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Seperti disampaikan Kapolres Bukittinggi melalui Kapolsek Bukittinggi, Kompol. Rita Suryanti pada Selasa (12/7/2022), keberadaan toke yang diduga membawa kabur uang pembelian hewan kurban masih dalam pencarian pihak kepolisian.Disampaikan, sudah tiga hari semenjak dimulainya penyembelihan, sudah tiga orang yang membuat laporan ke polisi.
Dari tiga orang yang melaporkan tersebut, yaitu 12 ekor sapi dan satu ekor kambing dengan dana total sebesar Rp 238 juta.Kata Kapolsek, jika dijumlahkan keseluruhannya yaitu sebanyak 85 orang ikut membayar pembelian hewan kurban, namun sapinya tidak datang sehingga penyembelihan tidak bisa dilaksanakan.Adapun yang menjadi kurban penipuan dan penggelepan oleh pelaku AD (39) warga Koto Salayan, Kota Bukittinggi yaitu msuhalla di Kelurahan Campago Ipuh, alumni SMAN 3 Bukittinggi dan mushalla yang ada di daerah Koto Dalam." Langkah yang kita lakukan sendiri yaitu sudah membuat tim untuk melacak keberadaan pelaku yang diduga sudah berada di luar Kota Bukittinggi,"terang Kapolsek.(wan)
